Perihal Menolak Cinta
Heru Erwanto, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Sidoarjo, gelap mata saat cintanya ditolak oleh Dira, dara berusia 20 tahun. Pemuda yang kesehariannya berprofesi sebagai supir rental tega membunuh Dira dan adik perempuannya, Dea. Dea terlebih dahulu dibunuh dengan cara disayat lehernya, Dira yang melihat adik perempuannya tersungkur bersimbah darah hanya bisa berteriak histeris. Teriakan itu disambut dengan cekikan ke batang leher Dira. Heru Erwanto setelah membunuh Dea lantas membunuh Dira. Mayat keduanya dibuang ke dalam sumur.
Adegan itu tampak seperti film bergenre psychological-thriller garapan sutradara Joko Anwar, namun itu kisah nyata yang Papa nukil dari sebuah berita daring. Motif pelaku membunuh dua kakak-beradik itu adalah karena si pemuda ditolak cintanya oleh Dira.
Bianca sayang, saat Papa duduk di bangku SMP dan SMA, kisah seorang lelaki yang ditolak cintanya oleh perempuan merupakan nestapa yang patut dirayakan. Teman-teman kita akan merubahnya menjadi sebuah cerita komedi. Teman-teman kitalah yang akan mencoba meyakinkan bahwa cinta ditolak bukan akhir dari segalanya. Masih banyak ikan di laut. Masih banyak perempuan untuk dibikin terpaut.
Namun dewasa ini Papa sering melihat bagaimana perempuan-perempuan di luar sana berakhir dengan tragis nasibnya di tangan lelaki yang cintanya ditolak. Papa tidak habis berpikir bagaimana bisa perkara cinta ditolak dapat membuat seorang lelaki gelap mata dan tega menghilangkan nyawa seorang perempuan yang menolak cintanya? Bukankah ketimbang menghilangkan nyawa perempuan yang menolak cintanya, akan lebih bagus bila ia menulis puisi atau cerita pendek atau novela bertemakan cinta bertepuk sebelah tangan.
Perihal cinta pria ditolak atau diterima oleh perempuan adalah peristiwa yang biasa-biasa saja, seperti CV seorang kandidat yang ditolak oleh perusahaan karena dinilai kurang cocok dengan standar persyaratan perusahaan. Hal seperti ini tentu tidak berarti kandidat yang ditolak oleh perusahaan akan pergi membawa senapan ke kantor perusahaan tersebut dan memberondong semua karyawan HRD hingga tewas.
Semua pria berwajah dan berduit minimalis biasanya memang lebih mudah mendapatkan penolakan akan cinta selama seperempat hidupnya ketimbang pria rupawan namun berduit kurang atau pria berwajah minimalis tapi berduit fantastis.
Jadi, Bianca sayang, ketika kamu dewasa nanti dan bila ada pria yang mengutarakan hatinya kepadamu dengan dalih kalau ia cinta kepadamu, sementara kamu tidak mencintai balik pria itu — entah karena dia berwajah minimalis atau berduit kurang — yang harus kamu lakukan pertama-tama adalah hormati dia sebagai pria. Jangan menolak dengan alasan yang bisa menyakiti harga dirinya. Pria memiliki harga diri dan penolakan cinta adalah sesuatu yang meluluh-lantakkan tembok harga diri itu. Pria yang mendapat penolakan cinta akan berpikir kalau dirinya tidak layak dan tidak bagus untuk dicintai dan mungkin berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Jadi saat kamu ingin menolak cinta seorang pria, tolaklah dengan alasan klise :
Kamu terlalu baik untukku.
Kamu baik, namun aku sedang ingin konsenterasi dalam urusan sekolahku.
Kamu terlalu tampan untukku.